Selasa, 17 September 2019

5 Kiper Paling Tangguh di Serie A Italia



Serie A Italia memang tak sepopuler Liga Primer Inggris atau Liga Champions Eropa, melainkan demikian bukan berarti persaingan utama di Negeri Pizza itu tak menarik untuk disaksikan. Selama ini Serie A italia tenar sebagai persaingan yang taktis, dimana tiap lombanya , tiap-tiap regu senantiasa berupaya untuk mengawal ketat pertahanan mereka hingga sektor penjaga gawang. Bicara kiprah seorang Kiper di Serie A italia, ada banyak sosok-sosok jempolan yang mengecap berhasil bersama dengan klub Italia. 5 sosok dibawah ini malah dianggap sebagai Kiper Paling Tangguh di Serie A Italia, siapa saja mereka ?

Gianluigi Buffon

Wajib diakui, Gianluigi Buffon yaitu salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Italia, tidak cuma salah satu yang terbaik di Italia, tetapi juga di dunia. Malahan, sebagian tahun lalu, sosok berusia 40 tahun hal yang demikian sempat menerima penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah Liga Champions Eropa. Di Panggung Serie A italia sendiri, Buffon menghabiskan karirnya selama 23 tahun bersama Parma kemudian yang terlama bersama Juventus dan sukses merajai klasemen Liga Italia. Selama manggung di pentas Serie A italia, Buffon sukses meraih 12 penghargaan kiper terbaik dalam satu musim. Pertama kali ia memenangkan penghargaan hal yang demikian di tahun 1999, padahal terakhir kali dimenangkan pada tahun 2017 lalu. Hebatnya lagi, di umur yang ke-40 tahun, Gianuigi Buffon masih aktif bermain, dimana ia sekarang berkarir di Ligue 1 Prancis bersama dengan Paris Saint-Germain.

Angelo Peruzzi

Sebelum Buffon eksis sebagai kiper terbaik di Liga Italia, ada banyak nama penjaga gawang yang juga dianggap sebagai yang terbaik, salah satunya yaitu Angelo Peruzzi. Dapat dikatakan , eks penjaga gawang andalan AS Roma ini ngetop pada era 90-an. Sepanjang karirnya cuma dihabiskan di tanah kelahirannya Italia semenjak debut di jenjang Professional pada tahun 1986 hingga pensiun di tahun 2007. Sepanjang merumput selama 21 tahun, Peruzzi membela tiga raksasa Serie A , antara lain AS Roma, Juventus dan Lazio. Melainkan paling lama yang bersangkutan menghabiskan karirnya bersama Juventus tepatnya pada jangka waktu 1991 hingga 1999 dan menjadi komponen dari pemain dengan posisi kiper terbaik di Juventus dalam sejarah. Selama jangka waktu hal yang demikian, Peruzzi sendiri sukses memenangkan penghargaan kiper terbaik dalam semusim sebanyak tiga kali.

Julio Cesar

Julio Cesar memang tak semacam itu bercahaya di jenjang Internasional bersama dengan Regu Nasional Brazil, tetapi bagaimana kiprahnya bersama dengan Inter Milan di kancah Sere A italia semacam itu memukau. Cesar merapat ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas tahun 2005, ia membela La Beneamata selama tujuh tahun lamanya dan dicap sebagai salah satu kiper paling tangguh di Serie A italia. Bersama Inter Milan, Julio Cesar berhasil menangkang dua penghargaan Kiper terbaik dalam semusim, masing-masing di musim 2008/09, dan musim 2009/10.

Samir Handanovic
Inter Milan memang mengalami tahun-tahun yang kurang menyenangkan baru-baru ini ini, sebagaimana prestasi yang mereka catat amat minim. Jangankan meraih gelar kampiun, Nerazzurri malah kesusahan menembus empat besar pada peringkat klasemen sementara Liga Italia. Walau demikian, Inter Milan faktanya konsisten mempunyai sejumlah pemain jempolan, tidak cuma Mauro Icardi atau Radja Nainggolan, tetapi juga ada penjaga gawang Samir Handanovic. Kiper Timnas Slovenia ini telah berkarir di Serie A Italia semenjak tahun 2004 silam, melainkan baru bergabung dengan Inter pada tahun 2012. Sepanjang berkarir di Italia, sosok berusia 34 tahun ini berhasil memenangkan dua penghargaan kipe terbaik Serie A Italia , masing-masing di musim 2010/11 dan musim 2012/13.

Dino Zoff
Sebelum era Gianluigi Buffon bergulir, ada sosok penjaga gawang yang semacam itu dikagumi dan ditakuti para striker di Serie A Italia malah Eropa, ia yaitu Dino Zoff. Pernah lama membela Napoli, tidak segera membikin Zoff bimbang ketika ada tawaran dari Juventus menghampirinya di tahun 1972. Bersama Bianconneri, Zoff menghabiskan tidak kurang dari 11 tahun lamanya, sepanjang jangka waktu hal yang demikian ia berhasil memperkenalkan 11 Scudetto, dan pernah finish di posisi ke-2 pada perebutan penghargaan Ballon d’Or. Hingga detik ini sosok Dino Zoff sudah menjadi soerang kiper legendaris di Juventus sebab ketangguhannya dalam menjaga gawang amat baik sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar