Serie A Italia memang tak
sepopuler Liga Primer Inggris atau Liga Champions Eropa, melainkan demikian
bukan berarti persaingan utama di Negeri Pizza itu tak menarik untuk disaksikan.
Selama ini Serie A italia tenar sebagai persaingan yang taktis, dimana tiap
lombanya , tiap-tiap regu senantiasa berupaya untuk mengawal ketat pertahanan
mereka hingga sektor penjaga gawang. Bicara kiprah seorang Kiper di Serie A
italia, ada banyak sosok-sosok jempolan yang mengecap berhasil bersama dengan
klub Italia. 5 sosok dibawah ini malah dianggap sebagai Kiper Paling Tangguh di
Serie A Italia, siapa saja mereka ?
Gianluigi Buffon
Wajib diakui, Gianluigi Buffon
yaitu salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Italia, tidak cuma salah satu
yang terbaik di Italia, tetapi juga di dunia. Malahan, sebagian tahun lalu,
sosok berusia 40 tahun hal yang demikian sempat menerima penghargaan sebagai
penjaga gawang terbaik sepanjang sejarah Liga Champions Eropa. Di Panggung
Serie A italia sendiri, Buffon menghabiskan karirnya selama 23 tahun bersama
Parma kemudian yang terlama bersama Juventus dan sukses merajai klasemen Liga
Italia. Selama manggung di pentas Serie A italia, Buffon sukses meraih 12 penghargaan
kiper terbaik dalam satu musim. Pertama kali ia memenangkan penghargaan hal
yang demikian di tahun 1999, padahal terakhir kali dimenangkan pada tahun 2017
lalu. Hebatnya lagi, di umur yang ke-40 tahun, Gianuigi Buffon masih aktif
bermain, dimana ia sekarang berkarir di Ligue 1 Prancis bersama dengan Paris
Saint-Germain.
Angelo Peruzzi
Sebelum Buffon eksis sebagai
kiper terbaik di Liga Italia, ada banyak nama penjaga gawang yang juga dianggap
sebagai yang terbaik, salah satunya yaitu Angelo Peruzzi. Dapat dikatakan , eks
penjaga gawang andalan AS Roma ini ngetop pada era 90-an. Sepanjang karirnya
cuma dihabiskan di tanah kelahirannya Italia semenjak debut di jenjang
Professional pada tahun 1986 hingga pensiun di tahun 2007. Sepanjang merumput
selama 21 tahun, Peruzzi membela tiga raksasa Serie A , antara lain AS Roma,
Juventus dan Lazio. Melainkan paling lama yang bersangkutan menghabiskan
karirnya bersama Juventus tepatnya pada jangka waktu 1991 hingga 1999 dan
menjadi komponen dari pemain dengan posisi kiper terbaik di Juventus dalam
sejarah. Selama jangka waktu hal yang demikian, Peruzzi sendiri sukses
memenangkan penghargaan kiper terbaik dalam semusim sebanyak tiga kali.
Julio Cesar
Julio Cesar memang tak semacam
itu bercahaya di jenjang Internasional bersama dengan Regu Nasional Brazil,
tetapi bagaimana kiprahnya bersama dengan Inter Milan di kancah Sere A italia
semacam itu memukau. Cesar merapat ke Inter Milan pada bursa transfer musim
panas tahun 2005, ia membela La Beneamata selama tujuh tahun lamanya dan dicap
sebagai salah satu kiper paling tangguh di Serie A italia. Bersama Inter Milan,
Julio Cesar berhasil menangkang dua penghargaan Kiper terbaik dalam semusim,
masing-masing di musim 2008/09, dan musim 2009/10.
Samir Handanovic
Inter Milan memang mengalami
tahun-tahun yang kurang menyenangkan baru-baru ini ini, sebagaimana prestasi
yang mereka catat amat minim. Jangankan meraih gelar kampiun, Nerazzurri malah
kesusahan menembus empat besar pada peringkat klasemen sementara Liga Italia.
Walau demikian, Inter Milan faktanya konsisten mempunyai sejumlah pemain
jempolan, tidak cuma Mauro Icardi atau Radja Nainggolan, tetapi juga ada
penjaga gawang Samir Handanovic. Kiper Timnas Slovenia ini telah berkarir di
Serie A Italia semenjak tahun 2004 silam, melainkan baru bergabung dengan Inter
pada tahun 2012. Sepanjang berkarir di Italia, sosok berusia 34 tahun ini
berhasil memenangkan dua penghargaan kipe terbaik Serie A Italia ,
masing-masing di musim 2010/11 dan musim 2012/13.
Dino Zoff
Sebelum era Gianluigi Buffon
bergulir, ada sosok penjaga gawang yang semacam itu dikagumi dan ditakuti para
striker di Serie A Italia malah Eropa, ia yaitu Dino Zoff. Pernah lama membela
Napoli, tidak segera membikin Zoff bimbang ketika ada tawaran dari Juventus
menghampirinya di tahun 1972. Bersama Bianconneri, Zoff menghabiskan tidak
kurang dari 11 tahun lamanya, sepanjang jangka waktu hal yang demikian ia
berhasil memperkenalkan 11 Scudetto, dan pernah finish di posisi ke-2 pada
perebutan penghargaan Ballon d’Or. Hingga detik ini sosok Dino Zoff sudah
menjadi soerang kiper legendaris di Juventus sebab ketangguhannya dalam menjaga
gawang amat baik sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar