Bisnis properti modal dengkul? dapat!
Kata siapa mempunyai bisnis properti itu sepatutnya modal
gede alias miliaran Rupiah? Percaya gak percaya, kau malahan dapat mengawali
usaha di bidang ini tanpa modal sekalipun alias modal dengkul!
Di samping itu, usaha di bidang properti itu gak cuma
sebatas jual tanah, bangun, dan jual hunian doang. Masih ada sistem lain untuk
dapat melakukan bisnis di bidang ini tanpa sepatutnya mengeluarkan modal besar.
Pengin tahu sistem bisnis properti kecil-kecilan apa saja
yang dapat kau mulai ketika ini? Berikut ulasannya.
1. Makelar properti
Bisnis yang satu ini bahasa kerennya Broker Properti. Hmm,
atau malahan kebalik ya? Intinya, makelar atau broker ialah perantara yang menjembatani
pemberi modal ke pembeli atau penjual properti. Tentunya, menjadi seorang
makelar gak perlu sepatutnya punya properti dahulu dong.
Yang diperlukan hanya pemahaman yang mumpuni soal
popularitas harga properti di tiap tempat. Kecuali itu, kau tentu saja perlu
mempunyai network yang sungguh-sungguh luas.
Sejatinya, bisnis properti yang satu ini digolongkan menjadi
dua variasi. Yang pertama ialah makelar properti pekerja paruh waktu, dan yang
kedua ialah yang bersertifikat alias bernaung di bawah perusahaan.
Kecuali dapat diawali dengan modal dengkul, bisnis yang satu
ini juga dapat diciptakan sebagai usaha sampingan sebab gak terikat waktu.
Paling kau cuma perlu ketemu dengan klienmu saat mereka berkeinginan cek
lokasi.
Tetapi jangan salah, pendapatannya juga menjanjikan lho.
Harga properti itu mahal alias dapat ratusan sampai miliaran Rupiah. Masa
komisinya hanya ratusan ribu Rupiah, betul gak?
2. Bisnis properti melewati pasar modal
Berharap coba bisnis properti melainkan gak ada modal, takut
rugi, dan gak punya waktu? Coba jajal saja dengan membeli saham perusahaan di
bidang properti.
Lho bukannya ini investasi saham ya?
Membeli saham perusahaan terang artinya kita membeli
perusahaan hal yang demikian meski prosentase kepemilikannya kecil. Tetapi
kiranya hal itu cukup menarik untukmu dalam mempelajari ruwetnya bisnis di
sektor ini.
Saham properti itu banyak sekali di bursa, ucap saja seperti
Ciputra (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), PT PP Properti (PPRO), Lippo Karawaci
(LPKR), dan lainnya. Tetapi jangan asal beli juga lho.
Gak usah cemas, harga saham perusahaan properti itu gak
semuanya mahal. Banyak sekali yang harganya di bawah Rp 1.000 perak per lembar.
Itu artinya saat kau membeli 1 lot alias 100 lembar, uang yang kau butuhkan
terang di bawah Rp 100 ribu.
Padahal harga properti senantiasa naik, bukan berarti
investasi saham properti pasti untung.
Harga saham mereka dapat jadi goyang saat ada kenaikan suku
bunga kredit, atau lesunya penjualan mereka dalam kurun waktu tertentu. Oleh
sebab itu, pilih perusahaan properti yang mempunyai fundamental bagus dan
proyeknya kau kenal.Jangan pilih yang gak terang, dan harga sahamnya naik turun
dalam waktu singkat. Itu sih namanya saham gorengan.
3. Pendanaan properti di website P2P lending
Udah tahu belum jika di Indonesia telah ada website P2P
lending yang bergerak di bidang pendanaan properti? Intinya, website itu memang
menolong mereka yang mau membeli aset properti melainkan butuh pinjaman uang
untuk DP rumah dan sewa rumah. Kecuali itu, kau juga dapat mendanai proyek
properti melewati invoice financing.
Sama seperti website P2P lending lainnya, website P2P
lending ini sejatinya mempertemukan pemberi modal dan peminjam dana. Beritanya,
return alias imbal hasil yang kau peroleh melewati investasi pendanaan properti
ini menempuh 11 persen per tahun.
Nominal pendanaannya juga gak mahal-mahal banget, mulai dari
Rp 200 ribu saja. Gimana menurutmu?
Dengan modal minimal Rp 200 ribu, kau telah dapat terjun ke
dalam sebuah bisnis properti sebagai pemberi modal. Padahal formatnya
investasi, melainkan pada dasarnya di dalamnya ada sebuah bisnis yang berjalan.
Akan melainkan, risiko terjun ke investasi ini memang
terbilang cukup besar. Jikalau itu disebabkan sebab pihak peminjam dana
rata-rata ialah orang yang dievaluasi kurang pantas kredit bank.
4. Bisnis homestay alias penyewaan kamar
Khusus buat kau yang masih tinggal di rumah orang tua, kau
dapat melakukan bisnis penyewaan properti ini. Asalkan ada ruangan atau kamar
yang memang gak terpakai di sana.
Dengan adanya website AirBnB, AiryRoom, Traveloka,
Booking.com dan lain sebagainya, kau dapat menyewakan kamar di rumahmu pada
orang lain. Mereka yang lagi traveling atau cari kos-kosan dapat jadi tertarik
untuk menyewa hunianmu.
Bisa dibilang modalnya berapa, semuanya tergantung dari
keadaan dan situasi juga.
Menyewakan kamar atau komponen rumahmu ke orang lain tentu
ada risikonya. Figur jadi berupa kerusakan fasilitas, tagihan listrik yang
membengkak, dan lain sebagainya.
Pastikan kau telah membikin hitung-hitungan untuk mewaspadai
risiko ini sebelum mempertimbangkan harga sewanya. Kemudian, pastikan juga
orang yang menyewa rumahmu memang bertanggung jawab kepada pengaplikasian
fasilitasnya. Jangan malahan bikin rusuh nantinya.
5. Mendirikan website pencarian properti
Namun bisnis properti yang satu ini mungkin gak wajar dan
lebih erat disebut sebagai bisnis di dunia teknologi. Tetapi jika dipandang dengan
seksama, bisnisnya konsisten properti, cuma saja infrastrukturnya dibangun
dengan teknologi.
Gak sedikit kan website-website pencarian properti di
Indonesia, ucap saja seperti Rumah123, Rumah.com, dan lain sebagainya. Dikala
seseorang mau mencari berita perihal harga tanah di lokasi tertentu, karenanya
website itu seketika memperlihatkan banyak opsi dan berita.
Harganya malahan tertera di sana, beserta berita lokasi dan
luas tanahnya. Praktis bukan?
Buat yang punya modal Rp 5 jutaan atau lebih, mengapa gak
bikin website seperti ini saja? Dikala situsmu telah mempunyai banyak
pengunjung atau user, kau dapat menarik profit melewati metode membership
eksklusif ke user untuk mengiklankan propertinya.
Kau monetisasi lainnya, kau juga dapat menggunakan tarif
perantara untuk transaksi properti yang berhasil di dalamnya. Kaprah dapat pula
mengajak developer-developer lain atau bank untuk pasang iklan dengan murah di
situsmu.
Semuanya dapat asalkan kau juga aktif dalam mengisi
konten-konten di websitemu. Jangan hingga tampilan web dibolehkan gak menarik.
Itulah lima variasi bisnis properti yang dapat kau mulai
dengan modal kecil. Saat-kaprah beratensi mencoba bisnis yang mana ya?
Ingat lho, profit bisnis properti itu lumayan gede. Sayang
saja sih jika gak kau manfaatkan selagi ada kans.
Dikala bisnis kecil-kecilan ini telah berkembang dengan
besar, kau malahan dapat mengawali usaha di bidang properti dengan skala yang
lebih besar lagi. Gak menutup kemungkinan di masa depan kau jadi taipan
properti seperti para crazy rich di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar